Rabu, 31 Mei 2023

Menginstal Apache Web Server danMySQL didalam Ubuntu

 Menginstal Apache Web Server danMySQL didalam Ubuntu 



Menginstal Apache Web Server dan MySQL di dalam ubuntu

 Langkah 1: Menginstal Apache Web Server 

1. Buka terminal di Ubuntu.

2. Jalankan perintah berikut untuk menginstal 

Apache Web Server: 

sudo apt update 



sudo apt install apache2 



3. Setelah proses instalasi selesai, Apache akan berjalan secara otomatis. Anda dapat memeriksa status Apache dengan menjalankan perintah: 

sebelim memasukkan perintah sudo service apache2 status,silahkan ikuti langkah-langkah berikut!



masukkan perintah: sudo service apache2 status




4. Buka browser web dan akses alamat IP server atau http://localhost. Jika muncul halaman selamat datang Apache, berarti Apache Web Server berhasil diinstal. 

5. Jika menggunakan virtualbox dan ingin diakses via browser windows, pastikan ip addressnya dan akses menggunakan ip tersebut, misalnya http://10.10.99.12 Langkah 2: Menginstal MySQL Database Server 


Langkah 2: Menginstal MySQL Database Server

1. Kembali ke terminal di Ubuntu. 

2. Jalankan perintah berikut untuk menginstal MySQL Server: 

sudo apt install mysql-server



3. Saat instalasi berlangsung, Anda akan diminta untuk membuat kata sandi untuk pengguna root MySQL. 

4. Setelah proses instalasi selesai, MySQL akan berjalan secara otomatis. Anda dapat memeriksa status MySQL dengan menjalankan perintah: 

sudo service mysql status 



5. Jalankan skrip keamanan MySQL dengan menjalankan perintah berikut dan ikuti instruksi yang diberikan: 

sudo mysql_secure_installation


 

Skrip ini akan membantu mengamankan instalasi MySQL dengan menghapus pengaturan yang tidak aman, mengubah kata sandi root, dan lainnya. 

6. Setelah selesai, Anda dapat masuk ke MySQL dengan menjalankan perintah berikut:

 sudo mysql -u root -p 



Anda akan diminta memasukkan kata sandi root MySQL yang telah Anda buat sebelumnya.

7. Jika Anda berhasil masuk ke MySQL, berarti instalasi MySQL Server telah berhasil.

 Langkah 3: Edit file index untuk mengubah tampilan text web

Edit file index untuk mengubah tampilan text web Untuk mengedit file index.html pada Apache Web Server di Ubuntu, Anda dapat mengikuti langkahlangkah berikut: 

1. Buka terminal di Ubuntu. 

2. Masuk sebagai pengguna root atau gunakan perintah sudo untuk menjalankan perintah sebagai root. 

3. Navigasikan ke direktori root Apache dengan menjalankan perintah berikut:

cd /var/www/html



4. Pastikan Anda berada dalam direktori yang benar dengan menjalankan perintah berikut: ls Perintah ini akan menampilkan file dan direktori dalam direktori /var/www/html, dan Anda harus melihat file index.html di sana. 

5. Untuk mengedit file index.html, Anda dapat menggunakan editor teks seperti Nano atau Vim. Contoh menggunakan Nano: 

sudo nano index.html 




Ini akan membuka index.html dalam editor Nano. 

6. Edit konten index.html sesuai kebutuhan Anda menggunakan editor teks. Anda dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah kode HTML di file ini. 

7. Setelah selesai mengedit, simpan perubahan dengan menekan tombol Ctrl + O, lalu tekan Enter. Kemudian, keluar dari editor dengan menekan tombol Ctrl + X.



8. File index.html sekarang telah diedit pada Apache Web Server di Ubuntu. 

9. Untuk melihat perubahan yang Anda buat, buka browser web dan akses alamat IP server atau http://localhost. Halaman web akan menampilkan konten yang telah Anda edit di file index.html.

Rabu, 17 Mei 2023

 ULANGAN TENGAH SEMESTER 

CLOUD SYSTEM


Nama: Ahmad Wicaksono
NIM: 8801202104



1. Login sebagai user biasa (nama mahasiswa) dan buat directory uts01/uts01a/uts01aa 
'mkdir uts01'
'cd uts01'
'mkdir uts01a'
'cd uts01a'
'mkdir uts01aa'


2. Pindah ke directory uts01aa
'cd ~/uts01/uts01a/uts01aa'



3. Tampilkan directory saat ini berada
'pwd'



4. Tetap pada directory tersebut (uts01aa), lalu buat directory uts02 yang posisinya sejajar dengan uts01 dengan menggunakan relative path 


' mkdir ../ ../../uts02'





5. Tetap pada directory tersebut (uts01aa), buat directory uts02a dibawah directory uts02 dengan menggunakan absolute path 
'mkdir /home/ahmad27/uts02/uts02a'




6. Pindah ke directory uts02 dengan relative path 
'cd ../uts02

 'cd ../../..uts02'





7. Buat file uts.txt dengan perintah cat dan isikan dengan teks berikut Baris pertama Baris kedua Baris ketiga Baris keempat Baris kelima 

'cat > uts.txt'
Baris pertama 
Baris kedua 
Baris ketiga 
Baris keempat 
Baris kelima 
klik enter
ctrl+D







8. Tampilkan 3 baris terakhir dari file uts.txt 
'tail -n 3 uts.txt'





9. Tambahkan teks “baris keenam” pada file uts.txt dengan perintah cat 1
'cat uts.txt'








10. Backup (copy) file uts.txt ke directory uts01a dengan nama uts-backup.txt (dengan sekali perintah
'cp uts.txt /home/ahmad27/uts01/uts01a/uts-backup.txt'


































Rabu, 10 Mei 2023

 WORKING WITH FILE & DIRECTORY PART 2



  Dalam panduan ini, Anda akan belajar cara menggunakan perintah dasar di Ubuntu, termasuk ls, cd, dan mkdir untuk mengelola direktori, file, serta perintah file dan wget untuk mengunduh file gambar dan PDF. Selain itu, Anda juga akan mempelajari cara mengetahui jenis file dengan perintah file, mengubah format file dari JPG ke PDF dengan perintah mv, serta merename dan menghapus file dengan perintah mv dan rm. Serta akan belajar cara membuat direktori dan file baru dengan perintah mkdir dan touch, mengubah tanggal file dengan perintah touch dan date, menyalin file dengan perintah cp, dan mengenal perintah find untuk mencari file. Terakhir, Anda akan mempelajari cara mengganti nama file dengan perintah rename dan merename beberapa file sekaligus dengan menggunakan * (wildcard).

1.  Mengatur Waktu Akses dan Waktu Modifikasi Spesifik dengan Touch Command (touch -t)
 Anda juga bisa mengatur waktu akses dan waktu modifikasi file ke tanggal tertentu menggunakan         opsi t diikuti tanggal dan waktu seperti berikut:

touch -t 201903081047.30 file_name.txt

Tanggal dan waktu harus dalam format CCYYMMDDhhmm.ss, dengan penjelasan : 

CC – Dua digit pertama tahun
YY – Dua digit kedua tahun
MM – Bulan dalam tahun [01-12]
DD – Tanggal dalam bulan [01-31]
hh – Jam [00-23]
mm – Menit dalam jam [00-59]
SS – Detik dalam jam [00-59]

2. Berikut perbedaan opsi perintah rm, rm –i dan rm –rf beserta contohnya

`rm`, `rm -i`, dan `rm -rf` adalah perintah pada sistem operasi Unix dan Linux yang digunakan untuk menghapus file atau direktori. Perbedaan utama antara ketiga perintah tersebut adalah sebagai berikut:

     a) `rm` (remove) adalah perintah standar yang digunakan untuk menghapus file atau direktori. Saat Anda menggunakan perintah `rm`, file atau direktori akan dihapus secara permanen tanpa memerlukan konfirmasi dari pengguna.

Contohnya, jika Anda ingin menghapus file bernama `file.txt`, Anda dapat menggunakan perintah berikut:

rm file. txt
  b) `rm -rf` (remove force) adalah perintah yang digunakan untuk menghapus direktori beserta seluruh file dan subdirektorinya secara paksa tanpa memerlukan konfirmasi dari pengguna. Perintah `rm -rf` sangat berbahaya karena dapat menghapus data secara permanen tanpa kemungkinan pemulihan. Contohnya, jika Anda ingin menghapus direktori bernama `directory` beserta seluruh isinya tanpa konfirmasi, Anda dapat menggunakan perintah berikut:

rm -rf directory
Perlu diingat bahwa penggunaan perintah `rm -rf` harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan hilangnya data penting secara tidak sengaja. Pastikan untuk memeriksa kembali file atau direktori yang ingin dihapus sebelum menggunakan perintah `rm -rf`.

3. Menampilkan isi directory /bin Untuk menampilkan isi file pada direktori `/bin` pada sistem operasi Unix atau Linux, Anda dapat menggunakan perintah `ls` (list) dengan argumen `-l` (long format) seperti berikut:

ls -l /bin
Perintah ini akan menampilkan daftar file pada direktori `/bin` dalam format panjang, yang mencakup informasi tentang hak akses, pemilik, ukuran, tanggal modifikasi, dan nama file.


4. Menampilkan tipe file pada /bin/cat, /etc/passwd, dan /usr/bin/passwd Untuk menampilkan tipe file pada /bin/cat, /etc/passwd, dan /usr/bin/passwd, jalankan perintah berikut di terminal:

file /bin/cat /etc/passwd /usr/bin/passwd
Perintah `file` akan menampilkan informasi tentang tipe file pada path atau lokasi yang diberikan. Dalam hal ini, perintah tersebut akan menampilkan tipe file dari tiga path yang berbeda, yaitu /bin/cat, /etc/passwd, dan /usr/bin/passwd. Setelah dijalankan, output dari perintah tersebut akan menampilkan informasi tentang tipe file dari setiap path yang diberikan. Contoh output:




Dari output di atas, dapat diketahui bahwa /bin/cat dan /usr/bin/passwd merupakan file executable (ELF) 64-bit LSB, sedangkan /etc/passwd merupakan file teks ASCII.


5. Mendownload file gambar dan pdf pada link yang diberikan menggunakan perintah wget

Untuk mendownload file gambar dan pdf pada link yang diberikan menggunakan perintah wget, jalankan perintah berikut di terminal:

wget https://www.africau.edu/images/default/sample.pdf 
wget https://file-examples.com/storage/fe563fce08645a90397f28d/2017/10/file_example_JPG_100kB.jpg
Perintah `wget` digunakan untuk mengunduh file dari internet. Dalam hal ini, perintah tersebut akan mengunduh file sample.pdf dan file_example_JPG_100kB.jpg dari link yang diberikan. Setelah dijalankan, file yang berhasil diunduh akan tersimpan di direktori tempat perintah tersebut dijalankan.

6. Menampilkan tipe file pada file gambar jpg dan pdf

Untuk menampilkan tipe file pada file gambar jpg dan pdf, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `file` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:

file file_example_JPG_100kB.jpg
file sample.pdf
   Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa file `file_example_JPG_100kB.jpg` adalah tipe file gambar JPEG, sementara `sample.pdf` adalah tipe file dokumen PDF.


7. Merename file gambar jpg menjadi format pdf

Untuk merename file gambar jpg menjadi format pdf, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `mv` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:

 mv file_example_JPG_100kB.jpg file_example_JPG_100kB.pdf
Dari contoh di atas, file gambar `file_example_JPG_100kB.jpg` akan di-rename menjadi `file_example_JPG_100kB.pdf`.


8. Menampilkan tipe file kedua file PDF

Untuk menampilkan tipe file kedua file PDF, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `file` di terminal Ubuntu, seperti contoh pada poin nomor 6.


9. Membuat directory baru bernama "Latihan"

Untuk membuat directory baru bernama "Latihan", dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `mkdir` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:

 mkdir Latihan
Dari contoh di atas, akan dibuat directory baru bernama "Latihan".


10. Membuat file baru bernama "harini.txt" dan "kemarin.txt" di dalam folder "Latihan"

Untuk membuat file baru bernama "harini.txt" dan "kemarin.txt" di dalam folder "Latihan", dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `touch` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:

cd Latihan

   touch harini.txt kemarin.txt

Dari contoh di atas, akan dibuat file baru bernama "harini.txt" dan "kemarin.txt" di dalam folder "Latihan".


11. Mengganti tanggal file "kemarin.txt" menjadi tanggal kemarin

Untuk mengganti tanggal file "kemarin.txt" menjadi tanggal kemarin, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `touch` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:

 touch -d "1 day ago" kemarin.txt
Dari contoh di atas, tanggal file "kemarin.txt" akan diubah menjadi tanggal kemarin.






















install mutillidae

 SEKEDAP